Safety Management System


LOPA
Layer of Protection Analysis (LOPA)

Layer of Protection Analysis (LOPA) is a methodology for hazard evaluation and risk assessment. On a sliding scale of sophistication and rigor, LOPA lies between the qualitative end of the scale (characterized by methods such as hazard and operability [HAZOP] and what-if) and the quantitative end (characterized by methods using fault trees and event trees). LOPA helps the analyst make consistent decisions on the adequacy of the existing or proposed layers of protection against an accident scenario (see diagram below). This decision-making process is ideally suited for coupling with a company's risk-decision criteria, such as those displayed in a risk matrix. LOPA is a recognized technique for selecting the appropriate safety integrity level (SIL) of your safety instrumented system (SIS) per the requirements of standards such as ANSI/ISA-84.00.01.

ABS Consulting's LOPA approach gives companies a viable tool to fit the niche between hazard evaluation/process hazard analysis (PHA) and quantitative risk assessment. Many of our customers have found LOPA to be a cost-effective addition to PHA revalidations. The LOPA results support (1) assigning priorities to recommendations and (2) developing safety requirement specifications for safety instrumented systems (a necessary step in complying with ANSI/ISA-84.00.01-2004, Functional Safety: Safety Instrumented Systems for the Process Industries).

The LOPA approach is based on the same risk assessment fundamentals ABS Consulting personnel have been using for three decades. We take these risk assessment fundamentals and apply them to help private industry and government clients make risk-informed decisions. Our primary LOPA instructor is a coauthor of the Center for Chemical Process Safety’s book, Layer of Protection Analysis, A Simplified Process Risk Assessment.

ABS Consulting's LOPA experts can team with your staff or work independently to provide any of the services listed below. We will review your goals at the beginning of the project to ensure that the analysis provides information of sufficient relevance, precision, and certainty to meet your decision-making needs.

Key Questions for Protection Layers:

* How safe is safe enough?
* How many protection layers are needed?
* How much risk reduction should each layer provide?



LOPA answers the key questions about the number and strength of protection layers by:

* Providing rational, semi-quantitative, risk-based answers
* Reducing emotionalism
* Providing clarity and consistency
* Documenting the basis of the decision
* Facilitating understanding among plant personnel




Layers of Defense Against a Possible Accident


ABS Consulting LOPA Services

Risk Judgement Fundamentals
A company should focus its resources on its highest risk scenarios. We work with companies around the world to use risk acceptance criteria and risk judgment tools to decide (1) which scenarios pose the greatest risk and (2) whether the current risk is acceptable.

Risk Acceptance Criteria
ABS Consulting can help your company establish acceptable risk criteria. Criteria in a risk matrix can be applied during (1) reviews of new designs, (2) management of change, (3) hazard reviews of existing systems, and (4) resolutions of recommendations.

Risk Judgement Techniques
To judge the residual risk of a scenario, we use qualitative, semiquantitative, and quantitative approaches for combining (1) the consequence of a scenario, (2) the likelihood of an initiating event, and (3) the effectiveness of the safeguards. These tools are used to rationally determine whether your layers of defense against a potential accident are acceptable or if additional/improved safeguards are needed.

Special Application of LOPA
LOPA can be used for any risk-based decision—it is particularly useful for deciding the integrity level necessary for safety interlocks. LOPA helps provide the basis for a clear, functional specification for an independent protection layer (IPL) (ANSI/ISA-84.00.01-2004, IEC 61511 Mod).




LOPA Process Diagram



Related Training

If you are interested in conducting LOPA studies on your own, our Training Services Division provides the best training services available on this and related topics. In addition, we offer training on our state-of-the-art, professionally developed software for documenting LOPA studies. The courses, which include "hands-on" practice sessions, give your personnel the resources and training necessary to conduct efficient and effective LOPA studies and related studies without outside assistance.

Featured Courses

*

Layer of Protection Analysis (Course 209)
*

Practical Application of SIL Evaluations (Course 210)
*

Process Hazard Analysis Leader Training Using the HAZOP & What-If/Checklist Techniques (Course 103)
*

Updating & Revalidating Process Hazard Analyses (Course 112)
*

Advanced PHA Leader Techniques (Course 104)

Sumber :
http://www.absconsulting.com/svc_opRisk_LOPA.html

Distilasi Uap

Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.

Metode ini merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.
Distilasi Skala Industri

Umumnya proses distilasi dalam skala industri dilakukan dalam menara, oleh karena itu unit proses dari distilasi ini sering disebut sebagai menara distilasi (MD). MD biasanya berukuran 2-5 meter dalam diameter dan tinggi berkisar antara 6-15 meter. Masukan dari MD biasanya berupa cair jenuh (cairan yang dengan berkurang tekanan sedikit saja sudah akan terbentuk uap) dan memiliki dua arus keluaran, arus yang diatas adalah arus yang lebih volatil (lebih ringan/mudah menguap) dan arus bawah yang terdiri dari komponen berat. MD terbagi dalam 2 jenis kategori besar:

1. Menara Distilasi tipe Stagewise, MD ini terdiri dari banyak plate yang memungkinkan kesetimbangan terbagi-bagi dalam setiap platenya, dan
2. Menara Distilasi tipe Continous, yang terdiri dari packing dan kesetimbangan cair-gasnya terjadi di sepanjang kolom menara.
Distilasi dibagi menjadi beberapa macam antara lain :
1. Distilasi berdasarkan prosesnya :
a. Distilasi Kontinyu
b. Distilasi Batch
2. Distilasiberdasarkan tekanannya :
a. Distilasi atmosferis
b. Distilasi vakum
c. Distilasi tekanan tinggi

Contoh Proses Distilasi Minyak Serei
Pada proses distilasi ini dilakukan dengan cara distilasi bertingkat. Pada distilasi pertama bertujuan memisahkan senyawa organik dalam serai yang kenudian larut dalam air(air sebagai pelarut) , kenudia air hasil distilasi pertama akan didistilasi lagi. hal ini bertujuan memisahkan minyak serei dengan air. Disin minyak serei akan dipanaskan sampai berubah fase menjadi uap sedangkan air tetap berwujud cair.
Uap serei akan didinginkan oleh air yang berasal dari luar tabung proses ini disebut kondensasio sehingga uap serei akan mengembun dan berubah fase menjadi cair dan terbentuk rendemen.

Mesin Distilasi


Contoh Distilasi Sederhana yang lain klik disini













sumber :
www.wikipedia.com
www.script.com
www.tokomesin.com



Sistem Tabulasi KPU Dijajal Hacker


Walaupun KPU sudah mengajak komunitas bawah tanah untuk bersama-sama menjaga sistem komputer KPU selama pemilu, masih ada juga serangan-serangan dari hacker lokal yang ingin menjajal untuk menerobos ke sistem komputer KPU. Serangan terjadi pada Sistem Tabulasi Elektronik Nasional (real count) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Sabtu (11/4).(dikutip dari Depkominfo)

Penyerangan terjadi dengan berusaha menembus keamanan jaringan pada tampilan data di Tabulasi Nasional Pemilu (TNP) dan KPU.go.id. Serangan-serangan ini dilakukan cukup intensif pada hari Sabtu itu. Sekitar puluhan orang melakukan serangan tersebut. Memang jumlah ini jauh dibandingkan pada saat pemilu 2004. Hal ini juga dikarenakan KPU bekerja sama dengan ID SIRTII dan beberapa anggota komunitas underground.

Mengenai serangan tersebut tim keamanan jaringan KPU semakin waspada akan serangan-serangan berikutnya. Telkom sebagai penyedia layanan jaringan Sistem Tabulasi Elektronik Nasional telah mendapatkan laporan dari KPU tentang masalah ini, dan telah melakukan langkah-langkah perbaikan.

Mengenai masalah hukum, “Kami belum memproses lebih lanjut secara hukum, tapi kami mengimbau berbagai pihak membantu menyukseskan pemilum” Menurut Tim Leader dari Tim IT KPU Husni Fahmi.

Sedangkan ancaman hukum bagi para pelaku serangan ini, Dalam pasal 300 UU No.10/2008 tentang Pemilu disebutkan: setiap orang yang dengan sengaja merusak, mengganggu, atau mendistorsi sistem informasi penghitungan suara hasil Pemilu, dipidana dengan hukuman penjara paling singkat 60 bulan dan paling lama 120 bulan (12 tahun) dan denda paling sedikit Rp 500 juta dan paling banyak Rp 1 miliar

Muxlim, Facebooknya Orang Muslim


Kalo Facebook dan Friendster mestinya sudah sangat akrab di telinga para pembaca sebagai situs social networking. Namun mungkin anda baru mendengar nama Muxlim. Muxlim adalah sebuah social networking yang dibangun oleh Mohamed El-Fatatry dan Pietari Päivänen pada bulan Desember 2006. Muxlim menyediakan layana life style dengan pangsa pasar Muslim. Walaupun Muxlim memiliki pangsa pasar komunitas muslim, banyak pula anggotanya adalah para non-muslim.

Di dalam Muxlim juga terdapat fasilitas Upload Video, Uplad Suara, Poling, Bloging, Uplad Foto, Forum dan pencarian anggota. Sepertihalnya situs social networking lainnya, Muxlim juga memiliki fasilitas kirim komentar dan kirim pesan. Anggota dapat saling memberikan komentar pada setiap foto atau video yang di upload.

Yang menarik di Muxlim, ketika di kroscek melalui Alexa.com, Indonesia memiliki peringkat tertinggi sebagai member Muxlim. Prosentasenya mencapai 32.2% (10/4).

Baru-baru ini Muxlim mendapatkan penghargaan World Summit Award (WSA). Penghargaan ini merupakan inisiatif global untuk memilih dan mempromosikan e-konten terbaik di dunia dan aplikasi inovatif ICT. WSA dimulai pada tahun 2003 dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa World Summit on the Information Society (WSIS). (dikutip dari startuparabia).

Pendukung “ANTI-MEGA” di Facebook Naik 1000 Orang Per-jam


Gerakan Anti-Mega yang berada di Page Facebook dengan judul Say “NO!!!” to Megawati, semakin meningkat. Bahkan anggota yang disebut Supporters di page ini meningkat sebanyak 1000 orang setiap jamnya. Bahkan pada saat berita ini dibuat sudah mencapai 45000 orang lebih (5/4). Page ini sudah dilaporkan ke Banwaslu.

Namun Banwaslu mengatakan bahwa “Saya menduga grup itu hanyalah gerakan masyarakat sipil untuk mengkritisi calon-calon pemimpin ke depan atau kemungkinan juga ada dari simpatisan parpol tertentu. Hanya, kalau mau dipidana pemilu, ya agak sulit,”(dikutip dari Kompas). Dalam pasal 84 tentang Larangan Kampanye, sanksi hanya dapat dikenai jika kampanye hitam dilakukan oleh peserta, pertugas, atau pelaksana kampanye parpol.

Page Say “NO!!!” to Megawati ini ternyata mendapat lawan tanding. Salah satu anggota yang ”mungkin” mendukung Mega mebuat page gerakan Anti-SBY-JK dengan judul Say no to SBY & JK. Banwaslu akan mengkaji lebih lanjut adanya page ini di Facebook, apakah sebagai pelanggaran atau bukan.

BLACKBERRY RAMAIKAN TOKO APLIKASI


Setelah Apple Inc meluncurkan pusat aplikasi online, Apple App Store, giliran Research in Motion Ltd (RIM), produsen ponsel Blackberry merilis toko aplikasinya, Rabu, 1 April lalu. BlackBerry App World yang diklaim sebagai “one stop shop” ini menyediakan aplikasi-aplikasi tambahan untuk ponsel-ponsel yang mereka produksi.
Menurut Jim Balsillie, Wakil Pemimpin Eksekutif BlackBerry, seperti dilansir Koran Tempo, aplikasi yang tersedia di toko serba ada ini sudah bisa diunduh melalui situs Web RIM. Ribuan aplikasi untuk Blackberry disuguhkan saat peluncurannya.
Berbeda dengan Apple App Store, BlackBerry App World akan berbagi hasil dengan operator ponsel dari penjualan aplikasi ini. Ujar Balsillie, BlackBerry juga membuka kemungkinan bagi para operator ponsel untuk membuat sendiri toko aplikasi mereka. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membayar belanja aplikasi mereka lewat tagihan ponsel

Jajaran Top Anti Virus

Bagi anda penguna Windows pastinya anda sangat membutuhkan perangkat lunak ini. Anti virus merupakan perangkat lunak yang sangat dibutuhkan kerena berkembangya varian virus yang menyerang windows.

Kehandalan sebuah anti virus sangat dibutuhkan untuk menangkal serangan-serangan virus. www.toptenreviews.com merilis 10 jajaran top anti virus pada tahun 2009 ini. Kesepuluh antivirus tersebut adalah

1. Bit Defender Antivirus

2. Kaspersky Anti-Virus

3. Webroot Antivirus

4. G DATA AntiVirus

5. ESET Nod32

6. ParetoLogic Anti-Virus PLUS

7. AVG Anti-Virus

8. Vipre Antivirus + Antispyware

9. F-Secure Anti-Virus

10. Trend Micro

Penilain ini berdasrkan kepada beberapa hal. Yang pertama adalah kemudahan dalam instalasi. Kemudahan pengguna dalam melakukan instalasi sangat penting, karena kebutuhan keceapat scanning sebelum virus menyebar. Dalam hal ini memang baiknya instalasi hanya dalam beberapa click saja.

Yang kedua adalah kemudahan dalam pengunaannya. Tampila antarmuka software antvirus baiknya mengedepankan kemudahan. Fasilitas-fasilitas yang ditawarkan mudah untuk digunakan baik itu para pengguna komputer yang tingkat tinggi atau pun pemula. Baiknya setelah melakukan penginstalan anti virus otomatis berjalan melakukan tugasnya sendiri. Namun kadang hal ini yang kemudian mengakibatkan komputer menjadi lambat. Karena anti virus akan melakukan scanning sehingga cukup memakan memori.

Yang ketiga adalah efektifitas. Dalam hal ini ada dua efektifitas yang harus dilakuakan oleh antivirus. Yaitu efektifitas dalam mendeteksi mana file virus dan mana yang bukan. Kecepatan dalam melakukan pendeteksian sangat penting, karena jika antivirus semakin lama dalam melakukan scanning maka aakan mengganggu pekerjaan. Efektifitas berikutnya adalah dalam melakukan pembersihan dan perbaikan. Seberapa tangguhkah anti virus dapat segera membersihkan malware yang didetksi dan memperbaiki file yang telah terinveksi.

Yang keempat adalah fitur-fitur yang diwarkan. Semakin baik sebuah anti virus semakin lengkap fitur-fitur yang dibutuhkan. Biasanya dalam sebuah paket anti virus terdapat antispyware, antimalware, deteksi rootkit, kontrol orangtua dan email screening tanpa menambah biaya.

Yang kelima adalah laporan. Laporan kegiatan anti virus harus mudah dibaca pengguna komputer. Laporan berupa hasil scanning dan apa aja yang telah dilakukan dari scanning tersebut, merupakan informas penting bagi pengguna.

Yang terakhir adalah fasilitas bantuan atau help. Ini penting karena dapat menjelaskan bagaimana penggunaan perangkat lunak antivirus ini. Fasilitas ini juga bisa dalam bentuk online, email, atau dalam bentuk telepon sehingga para pengguna dapat berkonsultasi langsung dengan vendornya.